Bunga Deposito Tertinggi: Bank Mana yang Paling Menguntungkan?

Avatar photo

S. Ikrar

Bunga Deposito Tertinggi: Bank Mana yang Paling Menguntungkan?

Di tengah gejolak pasar dan tren suku bunga yang dinamis, deposito tetap menjadi pilihan aman dan stabil bagi banyak investor – terutama bagi mereka yang memiliki profil risiko konservatif.

Meskipun return-nya tidak setinggi saham atau reksa dana, deposito memberikan jaminan pokok dan bunga tetap, serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.

Namun, tidak semua deposito menawarkan bunga yang sama. Oleh karena itu, mengetahui bank mana yang memberi bunga tertinggi adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan.

Apa Itu Suku Bunga Deposito?

Suku bunga deposito adalah imbal hasil yang diberikan bank kepada nasabah atas simpanan berjangka tertentu. Besarnya bunga ditentukan oleh:

  • Kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate)
  • Strategi kompetitif antar bank
  • Target penghimpunan dana dari masing-masing bank

Note: Bunga deposito dikenakan pajak final sebesar 20%, jadi pastikan Anda menghitung return bersih (setelah pajak).

Daftar Bunga Deposito Tertinggi (Update 2025)

1. Bank Digital (Fintech-Enabled Banking)

Bank digital kini menjadi pemimpin dalam menawarkan bunga tinggi, terutama karena biaya operasional mereka yang rendah.

Bank Bunga Tertinggi Tenor Syarat Khusus
NeoBank (Bank Neo) 6,00% 7 hari–1 bulan Tidak ada penalti penarikan dini
Allo Bank 5,50% 1–6 bulan Khusus pengguna AlloPrime
Bank Jago 5,00% 3–6 bulan Melalui fitur Jago Active Saving
SeaBank 4,50% 1–3 bulan Tersedia di aplikasi e-commerce mitra

Bank digital cocok untuk investor yang fleksibel dan tech-savvy, serta ingin return tinggi dalam jangka pendek.

2. Bank Swasta Nasional

Bank Bunga Tertinggi Tenor Catatan
Maybank Indonesia 4,25% 12 bulan Promo untuk nasabah baru
Danamon 4,00% 6–12 bulan Tergantung besar penempatan
CIMB Niaga 4,00% 6 bulan Via deposito online OCTO Clicks
OCBC NISP 3,75% 3 bulan Melalui aplikasi ONe Mobile

Bank swasta nasional biasanya menawarkan bunga tinggi untuk nasabah prioritas atau penempatan dana besar.

Baca Juga:  8 Panduan Memulai Investasi di Pasar Saham bagi Pemula

3. Bank BUMN

Bank Bunga Tertinggi Tenor Catatan
BTN 3,50% 12 bulan Melalui BTN Smart Saving
Bank Mandiri 3,25% 6–12 bulan Promo terbatas untuk nasabah prioritas
BRI 3,00% 12 bulan Tenor pendek memberi bunga lebih rendah
BNI 3,00% 6–12 bulan Tergantung nilai penempatan

Meski bunganya lebih rendah, stabilitas dan jaminan reputasi menjadikan bank BUMN tetap diminati.

Cara Menghitung Bunga Deposito (Setelah Pajak)

Contoh perhitungan:

  • Nominal penempatan: Rp100.000.000
  • Bunga tahunan: 6%
  • Tenor: 1 tahun
  • Pajak final: 20%

Bunga Kotor = Rp100.000.000 × 6% = Rp6.000.000
Pajak = 20% × Rp6.000.000 = Rp1.200.000
Bunga Bersih = Rp6.000.000 − Rp1.200.000 = Rp4.800.000

Artinya, return bersih Anda adalah 4,8% per tahun.

Tips Memilih Deposito yang Paling Menguntungkan

1. Perhatikan Tenor

Tenor pendek (1–3 bulan) memberi fleksibilitas, sedangkan tenor panjang (6–12 bulan) biasanya menawarkan bunga lebih tinggi.

Trik: Gunakan strategi laddering: pecah dana ke beberapa tenor agar tetap fleksibel tanpa kehilangan bunga maksimal.

2. Manfaatkan Promo Bank Digital

Bank digital sering menawarkan bunga tinggi untuk pengguna baru atau penempatan melalui aplikasi. Pastikan promo tersebut:

  • Berlaku hingga jatuh tempo
  • Tidak menyembunyikan penalti tersembunyi

3. Cek Reputasi dan Status Bank

Pastikan bank tempat Anda menyimpan deposito terdaftar di LPS dan OJK. Ini penting agar dana Anda aman.

4. Perhitungkan Return Bersih

Jangan hanya melihat bunga bruto. Hitung juga return bersih setelah pajak dan bandingkan antar bank.

5. Gunakan Platform Agregator

Beberapa situs dan aplikasi (misalnya: CekAja, Lifepal, atau aplikasi fintech reksa dana) menampilkan perbandingan bunga deposito terkini dari berbagai bank.

Deposito vs Investasi Lain: Mana Paling Cuan?

Instrumen Return Potensial Risiko Likuiditas Pajak Cocok untuk
Deposito 3–6% / tahun Sangat rendah Rendah 20% final Investor konservatif
Reksa Dana Pendapatan Tetap 6–10% Menengah Tinggi Tidak kena pajak langsung Diversifikasi portofolio
Obligasi Ritel (ORI/SBR) 5–7% Rendah Sedang 10% final Pendapatan tetap jangka menengah
Saham >15% (fluktuatif) Tinggi Tinggi Pajak 0,1–10% Investor agresif

Bank dengan bunga deposito tertinggi saat ini didominasi oleh bank digital, seperti NeoBank dan Allo Bank, yang menawarkan suku bunga hingga 6% per tahun.

Baca Juga:  Obligasi Syariah (Sukuk): Investasi Halal dengan Fixed Income, Bagaimana Caranya?

Namun, memilih deposito terbaik bukan hanya soal angka bunga tertinggi, melainkan juga soal tenor, pajak, penalti, dan fleksibilitas dana.

Bagi Anda yang ingin investasi aman, stabil, dan bebas stres, deposito masih menjadi pilihan bijak—terutama jika dipadukan dengan strategi penempatan yang cerdas.

Bagikan

Rekomendasi