Di tengah gejolak pasar dan tren suku bunga yang dinamis, deposito tetap menjadi pilihan aman dan stabil bagi banyak investor – terutama bagi mereka yang memiliki profil risiko konservatif.
Meskipun return-nya tidak setinggi saham atau reksa dana, deposito memberikan jaminan pokok dan bunga tetap, serta dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.
Namun, tidak semua deposito menawarkan bunga yang sama. Oleh karena itu, mengetahui bank mana yang memberi bunga tertinggi adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan.
Apa Itu Suku Bunga Deposito?
Suku bunga deposito adalah imbal hasil yang diberikan bank kepada nasabah atas simpanan berjangka tertentu. Besarnya bunga ditentukan oleh:
- Kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate)
- Strategi kompetitif antar bank
- Target penghimpunan dana dari masing-masing bank
Note: Bunga deposito dikenakan pajak final sebesar 20%, jadi pastikan Anda menghitung return bersih (setelah pajak).
Daftar Bunga Deposito Tertinggi (Update 2025)
1. Bank Digital (Fintech-Enabled Banking)
Bank digital kini menjadi pemimpin dalam menawarkan bunga tinggi, terutama karena biaya operasional mereka yang rendah.
Bank | Bunga Tertinggi | Tenor | Syarat Khusus |
---|---|---|---|
NeoBank (Bank Neo) | 6,00% | 7 hari–1 bulan | Tidak ada penalti penarikan dini |
Allo Bank | 5,50% | 1–6 bulan | Khusus pengguna AlloPrime |
Bank Jago | 5,00% | 3–6 bulan | Melalui fitur Jago Active Saving |
SeaBank | 4,50% | 1–3 bulan | Tersedia di aplikasi e-commerce mitra |
Bank digital cocok untuk investor yang fleksibel dan tech-savvy, serta ingin return tinggi dalam jangka pendek.
2. Bank Swasta Nasional
Bank | Bunga Tertinggi | Tenor | Catatan |
---|---|---|---|
Maybank Indonesia | 4,25% | 12 bulan | Promo untuk nasabah baru |
Danamon | 4,00% | 6–12 bulan | Tergantung besar penempatan |
CIMB Niaga | 4,00% | 6 bulan | Via deposito online OCTO Clicks |
OCBC NISP | 3,75% | 3 bulan | Melalui aplikasi ONe Mobile |
Bank swasta nasional biasanya menawarkan bunga tinggi untuk nasabah prioritas atau penempatan dana besar.
3. Bank BUMN
Bank | Bunga Tertinggi | Tenor | Catatan |
---|---|---|---|
BTN | 3,50% | 12 bulan | Melalui BTN Smart Saving |
Bank Mandiri | 3,25% | 6–12 bulan | Promo terbatas untuk nasabah prioritas |
BRI | 3,00% | 12 bulan | Tenor pendek memberi bunga lebih rendah |
BNI | 3,00% | 6–12 bulan | Tergantung nilai penempatan |
Meski bunganya lebih rendah, stabilitas dan jaminan reputasi menjadikan bank BUMN tetap diminati.
Cara Menghitung Bunga Deposito (Setelah Pajak)
Contoh perhitungan:
- Nominal penempatan: Rp100.000.000
- Bunga tahunan: 6%
- Tenor: 1 tahun
- Pajak final: 20%
Bunga Kotor = Rp100.000.000 × 6% = Rp6.000.000
Pajak = 20% × Rp6.000.000 = Rp1.200.000
Bunga Bersih = Rp6.000.000 − Rp1.200.000 = Rp4.800.000
Artinya, return bersih Anda adalah 4,8% per tahun.
Tips Memilih Deposito yang Paling Menguntungkan
1. Perhatikan Tenor
Tenor pendek (1–3 bulan) memberi fleksibilitas, sedangkan tenor panjang (6–12 bulan) biasanya menawarkan bunga lebih tinggi.
Trik: Gunakan strategi laddering: pecah dana ke beberapa tenor agar tetap fleksibel tanpa kehilangan bunga maksimal.
2. Manfaatkan Promo Bank Digital
Bank digital sering menawarkan bunga tinggi untuk pengguna baru atau penempatan melalui aplikasi. Pastikan promo tersebut:
- Berlaku hingga jatuh tempo
- Tidak menyembunyikan penalti tersembunyi
3. Cek Reputasi dan Status Bank
Pastikan bank tempat Anda menyimpan deposito terdaftar di LPS dan OJK. Ini penting agar dana Anda aman.
4. Perhitungkan Return Bersih
Jangan hanya melihat bunga bruto. Hitung juga return bersih setelah pajak dan bandingkan antar bank.
5. Gunakan Platform Agregator
Beberapa situs dan aplikasi (misalnya: CekAja, Lifepal, atau aplikasi fintech reksa dana) menampilkan perbandingan bunga deposito terkini dari berbagai bank.
Deposito vs Investasi Lain: Mana Paling Cuan?
Instrumen | Return Potensial | Risiko | Likuiditas | Pajak | Cocok untuk |
---|---|---|---|---|---|
Deposito | 3–6% / tahun | Sangat rendah | Rendah | 20% final | Investor konservatif |
Reksa Dana Pendapatan Tetap | 6–10% | Menengah | Tinggi | Tidak kena pajak langsung | Diversifikasi portofolio |
Obligasi Ritel (ORI/SBR) | 5–7% | Rendah | Sedang | 10% final | Pendapatan tetap jangka menengah |
Saham | >15% (fluktuatif) | Tinggi | Tinggi | Pajak 0,1–10% | Investor agresif |
Bank dengan bunga deposito tertinggi saat ini didominasi oleh bank digital, seperti NeoBank dan Allo Bank, yang menawarkan suku bunga hingga 6% per tahun.
Namun, memilih deposito terbaik bukan hanya soal angka bunga tertinggi, melainkan juga soal tenor, pajak, penalti, dan fleksibilitas dana.
Bagi Anda yang ingin investasi aman, stabil, dan bebas stres, deposito masih menjadi pilihan bijak—terutama jika dipadukan dengan strategi penempatan yang cerdas.