Cara Menabung di Tengah Gaji Pas-pasan: Bisa Banget!

Avatar photo

S. Ikrar

Cara Menabung di Tengah Gaji Pas-pasan: Bisa Banget!

Gaji Pas-pasan Bukan Alasan, Yuk Nabung dengan Strategi Cerdas!

Banyak orang bilang, “Gimana mau nabung, buat hidup aja pas-pasan.” Kalimat ini sering jadi alasan kenapa dompet selalu kosong di akhir bulan.

Tapi percaya deh, menabung itu bukan soal berapa besar gajimu, tapi bagaimana kamu mengelolanya.

Jadi, buat kamu yang merasa gajinya kecil dan sulit sisihkan uang, tenang dulu. Di artikel ini, kita bahas cara menabung di tengah gaji pas-pasan yang realistis, masuk akal, dan bisa banget dipraktikkan.

1. Ubah Mindset: Nabung Itu Wajib, Bukan Opsional

Langkah pertama: ubah cara berpikir kamu soal menabung. Kalau kamu masih berpikir, “nabung itu kalau ada sisa,” maka kamu nggak akan pernah punya tabungan.

Coba balik mindset:

“Bayar diri sendiri dulu, baru bayar tagihan.”

Tips: Sisihkan tabungan di awal gajian, walaupun kecil. Misalnya cuma Rp20.000 per minggu, itu tetap lebih baik daripada nol.

2. Buat Anggaran Bulanan yang Jelas dan Realistis

Tanpa anggaran, uangmu bakal lari entah ke mana. Anggaran bulanan bikin kamu tahu ke mana uang pergi dan mana yang bisa ditekan.

Langkah mudah:

  • Catat semua pengeluaran tetap (sewa, listrik, cicilan)
  • Hitung kebutuhan pokok (makan, transportasi)
  • Sisihkan pos tabungan
  • Alokasikan sedikit untuk hiburan

Gunakan aplikasi keuangan seperti Money Lover, Spendee, atau cukup Excel. Yang penting, disiplin mencatat!

3. Gunakan Rumus 50/30/20 Versi Gaji Pas-pasan

Kalau pakai rumus klasik terasa berat, ubah sesuai kebutuhan. Misalnya:

  • 60% untuk kebutuhan pokok
  • 30% untuk cicilan dan kebutuhan variabel
  • 10% untuk tabungan

Tips: Nggak masalah kalau awalnya cuma bisa nabung 5%. Yang penting konsisten dan terus ditingkatkan sedikit demi sedikit.

Baca Juga:  Obligasi vs Deposito: Mana yang Lebih Menguntungkan untuk Investasi Jangka Panjang?

4. Hindari Gaya Hidup “Sok Mampu”

Godaan nongkrong di kafe, beli gadget terbaru, atau ikut tren FOMO bisa jadi penyebab bocornya dompet.

Solusinya:

  • Kurangi jajan di luar, masak sendiri lebih hemat
  • Cari hiburan gratis: taman kota, baca buku, nonton YouTube
  • Jangan bandingkan gaya hidupmu dengan orang lain di media sosial

Ingat: Yang penting adalah masa depan finansialmu, bukan validasi dari likes.

5. Gunakan Rekening Khusus untuk Menabung

Gunakan Rekening Khusus untuk Menabung

Kalau uang tabungan disimpan di rekening yang sama dengan rekening belanja, dijamin bakal kepakai juga.

Tips:

  • Buka rekening kedua khusus tabungan
  • Pilih bank tanpa biaya admin
  • Jangan pakai ATM atau mobile banking untuk rekening ini (biar nggak gampang diambil)

Bonus: Bisa juga pakai fitur autodebit yang otomatis memindahkan uang ke rekening tabungan setiap bulan.

6. Cari Penghasilan Tambahan, Walau Kecil

Kalau benar-benar nggak ada sisa dari gaji, pertimbangkan cari penghasilan tambahan. Nggak perlu langsung gede, yang penting konsisten.

Contoh ide:

  • Jualan online (makanan, preloved, kerajinan tangan)
  • Jadi freelance di bidang yang kamu kuasai (desain, nulis, ngajar)
  • Afiliasi produk digital atau aplikasi
  • Isi survey online

Tips: Uang tambahan ini bisa dijadikan tabungan murni. Jangan dicampur dengan penghasilan utama.

7. Tentukan Tujuan Tabungan Biar Semangat

Nabung tanpa tujuan itu susah banget. Tapi kalau kamu punya target, semangatnya beda.

Contoh tujuan:

  • Dana darurat
  • Bayar DP rumah atau motor
  • Modal usaha
  • Liburan impian

Tips: Visualisasikan target kamu (tempel di dinding, jadi wallpaper HP, atau buat wishlist). Ini bisa jadi motivasi tambahan buat terus disiplin nabung.

8. Pantau dan Evaluasi Secara Berkala

Setiap bulan, luangkan waktu buat cek:

  • Berapa yang berhasil kamu tabung?
  • Apa pengeluaran yang bisa ditekan bulan depan?
  • Apakah kamu tergoda pakai uang tabungan?
Baca Juga:  7 Strategi Mengatur Keuangan Setelah Mengambil Pinjaman

Evaluasi ini penting supaya kamu bisa terus improve cara menabung dan mengelola uang.

Menabung di tengah gaji pas-pasan itu bukan mitos, tapi soal komitmen, strategi, dan disiplin.

Mulai dari mindset, budgeting, hingga menahan gaya hidup konsumtif – semua bisa dilatih. Ingat, nabung Rp10 ribu per hari tetap lebih baik daripada nggak sama sekali.

Jadi, nggak ada alasan lagi buat nggak nabung. Yuk mulai dari sekarang, demi masa depan yang lebih tenang dan terencana!

Bagikan

Rekomendasi