Jerawat menjelang menstruasi memang nyebelin banget, ya! Udah rajin pakai skincare, eh pas udah deket-deket haid, jerawat nongol juga – biasanya di tempat yang sama: dagu, rahang, atau pipi bagian bawah.
Tapi kamu nggak sendiri kok! Banyak perempuan mengalami hal yang sama karena perubahan hormon menjelang haid memang bisa memicu produksi minyak berlebih di kulit.
Nah, kabar baiknya, kamu bisa mencegah jerawat ini muncul dengan beberapa tips sederhana tapi efektif.
Yuk, kita bahas satu per satu cara mencegah jerawat hormonal menjelang menstruasi yang gampang dilakuin bahkan dari rumah!
Kenapa Jerawat Sering Muncul Sebelum Menstruasi?
Jerawat yang muncul menjelang haid biasanya disebut jerawat hormonal, dan ini sangat berkaitan dengan fluktuasi hormon selama siklus menstruasi.
Menjelang menstruasi:
- Kadar estrogen menurun
- Hormon progesteron meningkat
- Hormon androgen (seperti testosteron) jadi lebih dominan
Perubahan hormon ini membuat kulit memproduksi lebih banyak sebum (minyak alami). Kalau produksi minyak berlebih ini menyumbat pori-pori, maka muncullah jerawat.
Belum lagi kalau kamu sedang stres, tidur nggak cukup, dan pola makan nggak sehat – semua itu bisa memperparah kondisi kulit.
Tips Mencegah Jerawat Menjelang Menstruasi
1. Pilih Skincare dengan Kandungan Aktif Anti-Jerawat
Mulai seminggu sebelum haid, kamu bisa menyesuaikan rutinitas skincare untuk membantu mencegah jerawat. Fokusnya adalah pada pembersihan pori dan pengendalian minyak.
Beberapa kandungan aktif yang bisa kamu cari:
- Salicylic acid: Membersihkan pori dari dalam dan mencegah sumbatan.
- Benzoyl peroxide: Membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Niacinamide: Mengurangi peradangan, memperkuat skin barrier, dan menyeimbangkan minyak.
- Azelaic acid: Cocok untuk kulit sensitif, bisa bantu mencegah jerawat dan bekasnya.
Gunakan juga toner eksfoliasi 2–3 kali seminggu untuk membantu pengelupasan sel kulit mati. Tapi jangan over-exfoliate ya, karena itu bisa bikin kulit iritasi dan malah tambah parah.
2. Atur Pola Makan, Kurangi Gula dan Susu
Pola makan sangat berpengaruh terhadap kondisi kulit, lho! Saat PMS, keinginan makan makanan manis memang meningkat.
Tapi sayangnya, gula dan susu olahan bisa memicu peradangan dan jerawat hormonal.
Mulailah dengan:
- Mengurangi makanan manis, gorengan, dan produk susu
- Mengganti camilan dengan buah segar, kacang-kacangan, atau yoghurt bebas gula
- Menambahkan makanan anti-inflamasi seperti:
- Sayuran hijau (bayam, kale)
- Ikan berlemak (salmon, sarden)
- Teh hijau
- Buah berwarna cerah seperti blueberry dan jeruk
Makanan sehat nggak cuma baik buat kulit, tapi juga bantu menstabilkan mood kamu menjelang haid.
3. Kelola Stres dengan Aktivitas Positif
Stres itu diam-diam bisa mengacaukan hormon dan bikin jerawat makin meradang. Saat stres, tubuhmu akan memproduksi kortisol, yang bisa meningkatkan produksi minyak di kulit.
Cara simpel untuk mengelola stres:
- Meditasi selama 5–10 menit setiap pagi atau malam
- Yoga ringan atau stretching untuk relaksasi otot
- Journaling untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan
- Berjalan santai di sore hari sambil dengerin musik favorit
Kuncinya bukan menghilangkan stres sepenuhnya, tapi mengelola stres dengan sehat.
4. Jangan Lupa Ganti Sarung Bantal dan Jaga Kebersihan
Kebersihan itu penting banget, apalagi pas kulit lagi sensitif. Sarung bantal yang kotor bisa jadi tempat bakteri berkembang biak dan memicu jerawat baru.
Tips menjaga kebersihan:
- Ganti sarung bantal 2 kali seminggu
- Cuci muka 2 kali sehari dengan sabun yang lembut
- Jangan menyentuh wajah sembarangan (apalagi pakai tangan kotor!)
- Gunakan handuk khusus wajah dan jangan pakai handuk badan untuk mengeringkan muka
Kecil-kecil tapi berdampak besar buat kulit, lho!
5. Tidur Cukup dan Konsisten
Kurang tidur bisa bikin tubuh stres dan memperburuk peradangan kulit. Tidur cukup (7–9 jam per malam) sangat penting untuk mendukung regenerasi sel kulit dan menjaga keseimbangan hormon.
Kalau kamu sering begadang atau kualitas tidur buruk menjelang haid, coba perbaiki pola tidurmu dengan:
- Tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari
- Kurangi screen time 1 jam sebelum tidur
- Minum air putih hangat atau teh chamomile sebelum tidur
Kapan Harus Konsultasi ke Dokter Kulit?
Kalau kamu sudah melakukan berbagai cara tapi jerawat masih terus muncul setiap bulan, bahkan memburuk, itu artinya kamu perlu konsultasi ke dokter kulit.
Dokter bisa bantu:
- Mendiagnosis jenis jerawatmu dengan tepat
- Meresepkan obat topikal atau oral (seperti spironolactone)
- Menyesuaikan perawatan sesuai jenis kulit dan kondisi hormonalmu
Konsultasi lebih awal bisa mencegah jerawat jadi kronis atau meninggalkan bekas parah.
Jerawat yang muncul sebelum haid memang bikin bete, tapi bukan berarti nggak bisa dikendalikan.
Dengan memahami penyebabnya, menjaga gaya hidup, dan menerapkan perawatan yang tepat, kamu bisa mencegah jerawat hormonal datang setiap bulan.
Kuncinya adalah:
- Konsistensi dalam merawat kulit
- Mendengarkan sinyal tubuh
- Menyesuaikan pola makan dan tidur
- Dan jangan lupa self-love, karena kulit yang sehat dimulai dari tubuh dan pikiran yang bahagia.