Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Munculnya Jerawat Saat Menstruasi

Avatar photo

S. Ikrar

Penyebab dan Cara Mengatasi Munculnya Jerawat Saat Menstruasi

Jerawat yang tiba-tiba muncul saat menstruasi bisa bikin bete seharian. Apalagi kalau kamu sudah rajin merawat wajah, tapi si jerawat masih saja muncul di waktu yang sama setiap bulan.

Hal ini sering membuat kita bertanya-tanya, “Kok bisa, ya? Emangnya ada hubungannya antara menstruasi dan jerawat?”

Jawabannya: ada banget! Yuk, kita bahas tuntas penyebab jerawat yang muncul saat haid, apa kaitannya dengan perubahan hormon, dan tentu saja cara efektif buat mengatasinya.

Apa Itu Jerawat Menstruasi?

Jerawat menstruasi adalah jenis jerawat yang muncul akibat fluktuasi hormon selama siklus menstruasi. Biasanya terjadi 1–2 minggu sebelum menstruasi dan paling sering muncul di area dagu, rahang, dan leher.

Jenis jerawat ini cenderung lebih merah, meradang, dan bisa terasa sakit saat disentuh. Bahkan, ada yang muncul di tempat yang sama setiap bulannya.

Kenapa Jerawat Sering Muncul Saat Menstruasi?

Kenapa Jerawat Sering Muncul Saat Menstruasi?

1. Perubahan Hormon

Siklus menstruasi menyebabkan naik-turunnya hormon estrogen dan progesteron. Menjelang haid, progesteron meningkat, menyebabkan kelenjar minyak (sebum) bekerja lebih aktif. Kulit jadi lebih berminyak dan pori-pori pun lebih mudah tersumbat.

Di saat yang sama, estrogen menurun, membuat kulit jadi kurang stabil, lebih sensitif, dan gampang meradang. Kombinasi ini sempurna untuk bikin jerawat muncul.

2. Hormon Androgen yang Mendominasi

Saat estrogen turun, hormon androgen (seperti testosteron) jadi lebih dominan. Ini mempercepat produksi sebum dan memperbesar kemungkinan timbulnya jerawat – terutama jerawat hormonal yang gede dan nyeri.

3. Stres Menjelang Haid

Banyak perempuan merasa lebih mudah stres menjelang haid. Nah, stres memicu hormon kortisol, yang juga ikut-ikutan memperparah produksi minyak di kulit.

4. Perubahan Pola Tidur dan Makan

PMS sering bikin kamu ngidam manis, ngemil terus, atau begadang. Konsumsi gula dan karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar insulin, yang merangsang hormon androgen bekerja lebih aktif – lagi-lagi, bikin kulit makin berminyak.

Baca Juga:  Niacinamide Nggak Cocok di Kulit? Ini Alasannya dan Solusinya!

Ciri-Ciri Jerawat Hormonal Menjelang Menstruasi

  • Muncul sekitar seminggu sebelum haid
  • Sering muncul di dagu, rahang, atau leher
  • Meradang, nyeri, dan susah matang
  • Kadang muncul berulang di tempat yang sama
  • Sulit hilang meski sudah pakai skincare biasa

Kalau kamu mengalami ciri-ciri di atas secara konsisten, besar kemungkinan itu adalah jerawat hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasimu.

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat Menstruasi

Cara Ampuh Mengatasi Jerawat Menstruasi

Tenang, meski jerawat saat haid terasa menjengkelkan, bukan berarti nggak bisa diatasi. Berikut beberapa cara yang terbukti efektif:

1. Kompres Dingin

Kalau jerawat terasa nyeri dan membengkak, kompres dengan es batu selama 5–10 menit. Ini membantu mengurangi kemerahan dan peradangan.

Bungkus es batu dengan kain bersih, jangan langsung ditempel ke kulit agar nggak iritasi.

2. Gunakan Obat Totol Jerawat

Pakai spot treatment yang mengandung:

  • Salicylic acid: membersihkan pori-pori
  • Sulfur: mengurangi minyak berlebih
  • Tea tree oil: antibakteri alami

Gunakan secara teratur pada malam hari untuk hasil maksimal.

3. Gunakan Masker Anti-Acne

Clay mask atau masker sulfur bisa menyerap minyak berlebih dan membantu jerawat lebih cepat kering. Gunakan 1–2 kali seminggu.

Jika jerawat sudah mulai mereda, ganti dengan sheet mask yang menenangkan, seperti yang mengandung centella asiatica atau aloe vera.

4. Jangan Pencet Jerawat!

Mencet jerawat hanya akan bikin:

  • Bakteri makin masuk ke dalam kulit
  • Luka makin parah
  • Timbul bekas hitam yang susah hilang

Lebih baik biarkan jerawat sembuh dengan bantuan skincare dan waktu.

5. Perhatikan Pola Makan

Kurangi makanan yang bisa memicu jerawat, seperti:

  • Makanan tinggi gula
  • Produk olahan susu
  • Gorengan dan makanan berminyak

Perbanyak sayur, buah, dan air putih supaya metabolisme kulit tetap bagus.

Baca Juga:  Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi: Tips Awet Muda Bagi yang Aktif dan Peduli Diri

6. Tidur Cukup dan Kelola Stres

Tidur 7–9 jam per hari membantu tubuh memperbaiki sel kulit. Hindari begadang, dan coba teknik relaksasi seperti yoga, journaling, atau meditasi ringan saat PMS.

7. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Kalau jerawatmu parah dan muncul terus-menerus, jangan ragu konsultasi ke dokter kulit. Dokter bisa merekomendasikan:

  • Obat topikal (krim khusus)
  • Obat oral (seperti spironolactone)
  • Pil KB hormonal (untuk wanita, bila cocok)

Cara Mencegah Jerawat Saat Haid Datang Lagi

Selain mengobati, kamu juga bisa melakukan pencegahan agar jerawat hormonal nggak muncul tiap bulan:

Tips Pencegahan Penjelasan
Gunakan skincare non-komedogenik Produk yang tidak menyumbat pori-pori
Mulai treatment seminggu sebelum haid Gunakan produk dengan salicylic acid atau retinoid ringan
Jangan gonta-ganti skincare menjelang haid Kulit sedang sensitif, jadi jangan coba-coba produk baru
Ganti sarung bantal dan handuk wajah secara rutin Hindari bakteri menempel ke kulit
Hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor Bisa memicu infeksi dan jerawat makin parah

Jerawat yang muncul saat menstruasi memang mengganggu, tapi kamu nggak sendiri kok. Ini adalah masalah kulit yang umum terjadi karena fluktuasi hormon.

Yang penting adalah kamu tahu penyebabnya dan bisa mengambil langkah pencegahan maupun pengobatan yang tepat.

Dengan perawatan yang konsisten, pola hidup sehat, dan pemahaman tentang kondisi kulitmu, jerawat menstruasi bisa dikendalikan – bahkan dicegah sepenuhnya!

Bagikan

Rekomendasi