Sewa Rumah vs Beli Rumah: Kenapa Menyewa Bisa Jadi Pilihan Lebih Bijak?

Avatar photo

S. Ikrar

5 Alasan Mengapa Menyewa Rumah Lebih Menguntungkan Dibanding Membelinya

Nggak Harus Punya Dulu, yang Penting Punya Tempat Tinggal

Banyak orang masih berpikir kalau punya rumah sendiri adalah tanda kesuksesan. Tapi di era sekarang, pandangan itu mulai bergeser.

Faktanya, menyewa rumah bisa jadi opsi yang lebih fleksibel, hemat, dan minim risiko – terutama buat kamu yang belum siap secara finansial.

Nah, buat kamu yang masih galau antara beli atau sewa, artikel ini akan bantu membuka mata dan pikiran.

Siapa tahu, menyewa rumah memang jawaban paling masuk akal untuk situasi kamu sekarang.

1. Biaya Tambahan Pasca Pembelian Rumah? Nggak Sedikit!

Saat beli rumah, entah lewat KPR atau bayar tunai, banyak orang hanya fokus pada harga properti atau cicilan bulanan. Padahal, itu baru permulaan.

Begitu rumah berpindah tangan, siap-siap:

  • Beli perabotan
  • Renovasi kecil-kecilan
  • Pasang listrik, AC, internet
  • Biaya notaris, BPHTB, pajak tahunan

Pengeluaran-pengeluaran ini bisa mengganggu cash flow bulanan kamu dan menggerus dana yang seharusnya bisa dipakai buat investasi atau dana darurat.

2. Potensi Investasi Jadi Terhambat

Bayangkan kalau sebagian besar penghasilan kamu tersedot ke cicilan rumah dan biaya perawatan. Uang buat nabung, investasi, atau sekadar liburan? Jadi minim atau malah nggak ada.

Apalagi kalau kamu belum punya pemasukan tambahan. Mau buka usaha kecil-kecilan aja bisa ragu karena dana terikat untuk rumah.

Sementara menyewa rumah membebaskan alokasi keuangan kamu, jadi lebih leluasa mengatur prioritas.

3. Risiko Pengeluaran Mendadak Selalu Mengintai

Kondisi darurat bisa datang kapan saja: keluarga sakit, mobil rusak, PHK, atau keperluan mendesak lainnya. Kalau kamu masih terikat cicilan KPR saat krisis terjadi, tekanan finansial bisa berlipat ganda.

Sewa rumah memberikanmu ruang gerak yang lebih fleksibel. Kamu bisa downgrade ke rumah sewa yang lebih kecil saat kondisi keuangan tidak stabil.

Baca Juga:  5 Ciri-ciri Pengembang Properti yang Kurang Terpercaya, Jangan Terjebak!

Bandingkan dengan cicilan rumah yang bersifat mengikat dan cenderung fix untuk jangka panjang.

4. Utang KPR Bisa Jadi Beban Keluarga

Memiliki rumah lewat KPR memang jadi impian banyak orang. Tapi jangan lupa, cicilan rumah itu komitmen jangka panjang, bahkan bisa sampai 20–25 tahun.

Kita tidak pernah tahu, apakah akan tetap sehat, punya penghasilan tetap, atau bahkan masih hidup dalam jangka waktu itu.

Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti meninggal dunia sebelum cicilan lunas, maka beban utang bisa jatuh ke pasangan atau ahli waris.

Memang, ada opsi asuransi jiwa kredit sebagai pelindung. Tapi tentu ini akan menambah nominal cicilan bulanan.

5. Biaya Perawatan Rumah Juga Nggak Ringan

Jangan lupakan biaya perawatan rumah – ini beban tambahan yang jarang diperhitungkan saat beli rumah.

Contoh kecil:

  • Genteng bocor
  • Dinding retak
  • AC rusak
  • Saluran air mampet
  • Rayap menyerang

Semua itu butuh perbaikan, dan tiap perbaikan = biaya tambahan. Kalau kamu menyewa rumah, mayoritas perbaikan (kecuali kerusakan karena kelalaian kamu) jadi tanggung jawab pemilik properti.

6. Lokasi Lebih Fleksibel dan Strategis

Mau tinggal dekat kantor atau tempat strategis di kota besar? Harga rumah di pusat kota sangat mahal. Tapi kamu tetap bisa tinggal di area strategis dengan menyewa rumah atau apartemen.

Ini nggak cuma hemat waktu, tapi juga hemat biaya transportasi harian. Dan kalau suatu saat harus pindah karena pekerjaan atau kebutuhan lain, tinggal angkat koper – nggak pusing urus jual beli rumah!

7. Menyewa = Strategi Keuangan yang Bijak

Punya rumah memang jadi impian banyak orang, tapi bukan satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan papan.

Sewa rumah tetap memberi rasa aman, kenyamanan, dan privasi – tanpa tekanan finansial jangka panjang.

Baca Juga:  Panduan Investasi Properti untuk Millennial: Jangan Takut Mencoba!

Menyewa rumah bukan berarti gagal, tapi justru bisa jadi strategi keuangan yang cerdas, apalagi kalau kamu punya tujuan finansial yang lebih besar seperti investasi, bisnis, atau dana pendidikan anak.

Sebelum buru-buru ambil KPR atau beli rumah impian, yuk pertimbangkan lagi:

  • Apakah keuangan kamu sudah benar-benar stabil?
  • Apakah cicilan rumah tidak akan menghambat investasi jangka panjang?
  • Apakah kamu siap menghadapi semua biaya tak terduga yang menyertai rumah pribadi?

Kalau jawabannya belum yakin, menyewa rumah bisa jadi pilihan terbaik untuk sekarang.

Bagikan

Rekomendasi