
Investasi adalah langkah bijak untuk
mengamankan dan memperbanyak harta di masa depan. Ada berbagai instrumen
investasi yang tersedia di pasar, namun bagi pemula, penting untuk memilih yang
aman sekaligus menjanjikan keuntungan. Meski ada berbagai pilihan seperti
saham, reksadana, dan deposito, tidak semua orang memahami cara berinvestasi
dengan risiko minimal, khususnya bagi mereka yang baru memulai.
Berikut beberapa jenis investasi yang terkenal aman:
1. Emas
Investasi emas selalu menjadi favorit
di tengah masyarakat karena sifatnya yang tahan lama dan cenderung stabil. Anda
bisa memulai dengan membeli emas batangan atau perhiasan yang nantinya bisa
dijadikan aset. Saat ini, sudah banyak platform digital yang menawarkan
kemudahan menabung emas dengan nominal yang fleksibel. Keunggulan emas adalah
nilai jualnya yang relatif stabil dengan risiko yang minimal.
2. Deposito
Deposito adalah bentuk tabungan
jangka pendek hingga menengah yang menjanjikan bunga lebih tinggi dibanding
tabungan reguler. Perbedaannya, dana deposito tidak bisa diambil kapan saja
tetapi pada periode tertentu. Biasanya, jangka waktu deposito berkisar antara 1
hingga 24 bulan dengan bunga sekitar 2%-5%. Meski demikian, perlu diperhatikan bahwa
ada pajak yang dikenakan atas bunga deposito dan suku bunga bisa berfluktuasi
sesuai kebijakan Bank Indonesia.
3. Reksadana
Bagi pemula yang ingin merasakan
investasi dengan risiko yang lebih rendah, reksadana bisa menjadi pilihan.
Dalam reksadana, dana investor akan dikelola oleh manajer investasi profesional
sesuai dengan tujuan dan profil risiko. Ini memberikan kemudahan bagi pemula
karena mereka tidak perlu repot mengelola portofolionya secara langsung.
Investasi memang memerlukan
pengetahuan dan pemahaman agar tidak salah langkah. Namun dengan pilihan yang
tepat, Anda bisa mendapatkan keuntungan sekaligus menjaga keamanan dana Anda.
Sebelum menyelami dunia investasi,
penting untuk mengenali tujuan keuangan Anda. Jika tertarik dengan reksadana,
Anda hanya perlu menentukan jenis reksadana yang sesuai dengan keinginan Anda,
lalu konsultasikan dengan Manajer Investasi. Beberapa pilihan reksadana yang
populer meliputi reksadana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran.
4. Properti
Investasi dalam bentuk properti
seperti tanah atau bangunan dapat menjadi pilihan investasi yang menjanjikan
dan aman. Seiring waktu, nilai properti cenderung meningkat, memberikan
kesempatan bagi investor untuk meraih keuntungan, baik dari sewa maupun
penjualan. Namun, memahami dinamika pasar properti dan mempertimbangkan risiko
yang ada adalah langkah krusial sebelum berinvestasi.
5. Saham
Investasi saham menawarkan peluang
untuk memperoleh keuntungan dalam jangka panjang. Dengan berinvestasi pada
saham perusahaan-perusahaan terdaftar di bursa, investor memiliki kesempatan
untuk meraih return yang menarik. Walaupun demikian, tingginya volatilitas di
pasar saham membuat risikonya juga lebih tinggi. Oleh karena itu, melakukan
analisis mendalam dan berkonsultasi dengan ahli di bidang saham sebelum
mengambil keputusan investasi sangat dianjurkan.
Tips Memilih Investasi bagi Pemula
Setelah mengetahui berbagai pilihan
investasi yang tersedia, kini saatnya untuk membahas strategi dan tips dalam
memilih investasi yang tepat bagi pemula atau generasi muda yang baru memulai
perjalanan investasinya.
1. Mengerti Dasar-dasar Investasi
Langkah awal dalam dunia investasi
adalah memahami dasarnya. Mengerti prinsip-prinsip dasar investasi akan memberi
dasar pengetahuan yang kuat sebelum terjun lebih dalam. Pelajari potensi untung
dan potensi rugi dari setiap jenis investasi serta aspek-aspek penting lainnya
yang berkaitan.
Jika merasa belum siap dengan
ketidakpastian, pertimbangkan opsi investasi yang lebih konservatif seperti
emas, properti, atau deposito.
2. Berinvestasi dengan Disiplin
Kedisiplinan adalah kunci dalam
berinvestasi. Dengan disiplin, Anda bisa mengukur dan menilai performa
investasi Anda dari waktu ke waktu. Sikap ini juga akan membantu Anda tetap
tenang dan objektif saat menghadapi fluktuasi pasar yang bisa mengakibatkan
kerugian.
Sebelum terjun ke investasi, tetapkan
target Anda, terutama dalam aspek finansial. Mengatur strategi dengan baik
membantu Anda memahami tujuan keuangan yang ingin diraih.
3. Tentukan Arah Tujuan Keuangan Anda
Punya visi jelas mengenai apa yang
ingin Anda capai dengan investasi Anda adalah esensial. Pasang tujuan keuangan
Anda untuk periode tertentu, baik untuk kepentingan pribadi maupun keluarga.
Mengerti apa yang Anda harapkan dari investasi Anda akan memberi arah yang
jelas dalam strategi Anda.
Buat rencana dengan timeline yang
spesifik. Sebagai contoh, mungkin Anda ingin berinvestasi di deposito untuk
periode 2 tahun dengan tujuan mengumpulkan dana liburan keluarga ke luar
negeri. Dengan tujuan yang jelas, Anda bisa menghitung berapa return yang
diharapkan dari investasi tersebut.
0 Comments