
Berinvestasi di saham telah menjadi pilihan favorit bagi banyak investor, terutama karena potensinya yang menguntungkan dalam jangka pendek. Kemajuan teknologi kini memungkinkan para investor untuk membeli saham secara online melalui aplikasi resmi yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebelum mulai, pastikan untuk mendaftar dengan menggunakan KTP.
Walaupun saham terbuka untuk semua
orang, risikonya juga patut menjadi perhatian. Pasar saham yang dinamis membuat
harga saham berfluktuasi berdasarkan hukum permintaan dan penawaran yang tak
bisa diprediksi.
Investasi saham memerlukan analisis
mendalam. Bagi para investor yang baru memulai, inilah beberapa panduan dasar
dalam memilih saham, sebagaimana dijelaskan dalam buku "Cara Cepat
Investasi Saham" karya Sawidji Widioatmodjo:
1. Tingkatkan Wawasan Tentang Saham
Meningkatkan pengetahuan tentang
saham akan membuka lebih banyak peluang investasi. Mulailah dengan memahami
terminologi dasar terkait dengan perdagangan saham.
2. Mulailah dengan Investasi Ringan
Sebagai langkah awal, disarankan
untuk berinvestasi dengan jumlah yang lebih kecil. Ini memungkinkan Anda untuk
merasakan dinamika pasar sambil membatasi potensi kerugian.
3. Pilih Platform Perdagangan yang Kredibel
Dengan semakin populernya perdagangan
saham, berbagai platform trading bermunculan. Penting bagi investor untuk
memastikan bahwa platform yang dipilih memiliki izin dan berada di bawah
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Prioritaskan platform dari perusahaan
sekuritas dengan reputasi yang terpercaya.
4. Susun Rencana Perdagangan Anda
Rencana perdagangan, atau trading
plan, merupakan panduan yang harus diikuti oleh investor saat melakukan
transaksi di pasar saham. Sebuah rencana perdagangan yang baik mencakup:
· Daftar saham yang dipilih untuk perdagangan.
· Waktu yang tepat untuk membeli saham (titik entry).
· Waktu yang tepat untuk menjual saham (titik exit).
· Waktu untuk menghentikan kerugian dengan menjual saham jika harganya bergerak tidak sesuai harapan (titik cut loss).
5. Kaji Perbandingan Risiko dan Keuntungan
Perbandingan antara risiko dan
keuntungan, yang dikenal sebagai Rasio Risiko/Keuntungan (R/R Ratio), membantu
dalam menilai potensi untung rugi dari setiap transaksi. Anda dapat menentukannya
dengan membandingkan potensi kerugian dengan potensi keuntungan yang diharapkan
berdasarkan rencana perdagangan Anda.
6. Tetap Konsisten dengan Rencana Perdagangan Anda
Konsistensi dalam menerapkan rencana
perdagangan adalah kunci sukses investasi. Meski tantangan emosional sering
muncul, penting untuk tetap mematuhi rencana yang telah ditetapkan. Dengan
demikian, peluang mendapatkan keuntungan akan meningkat.
0 Comments