
Banyak solusi yang dapat ditempuh
ketika baterai laptop tidak dapat diisi. Hal ini memastikan pengguna tidak
perlu segera mengganti baterai atau membeli laptop baru. Saat pengisian baterai
tak kunjung terjadi meskipun sedang dicas, ada beberapa langkah pemeriksaan
yang bisa dilakukan.
Antara lain, memastikan kondisi fisik
baterai, memeriksa kabel pengisian, dan port charger. Selanjutnya, evaluasi
penggunaan laptop Anda, termasuk jumlah dan jenis aplikasi yang sedang
berjalan. Pertimbangkan apakah ada aplikasi yang memerlukan konsumsi daya yang
besar. Kemudian, cek setelan pengisian dan status driver baterai Anda.
Jika upaya-upaya di atas tak
membuahkan hasil, mungkin saatnya membawa laptop Anda ke pusat servis. Beberapa
faktor yang bisa menyebabkan masalah ini antara lain: sering dicas sambil
laptop digunakan, terus menerus mengisi daya meskipun baterai sudah penuh,
sering kali membiarkan laptop mati total akibat baterai habis, atau sering
mengeluarkan dan memasang kembali baterai.
Cara Mengatasinya Jika Baterai Laptop Tak Bisa Diisi
Inilah sembilan metode yang bisa Anda
coba untuk mengatasi baterai laptop yang tak kunjung terisi, berdasarkan
berbagai saran ahli:
1. Uji Sumber Daya
Pertama, pastikan sumber listrik
tempat Anda mencolokkan laptop berfungsi dengan baik. Ada kemungkinan stop
kontak rusak atau tak mengalirkan listrik. Anda bisa memeriksa hal ini dengan
menggunakannya untuk mengisi daya perangkat lain seperti ponsel.
2. Amati Kabel Charger
Kedua, evaluasi kabel charger Anda.
Pastikan sudah terpasang dengan benar dan tidak ada gangguan yang bisa
menghambat aliran listrik ke laptop.
3. Perhatikan Port Charger
Kotoran atau debu di port charger
laptop bisa menghalangi proses pengisian. Selain itu, port yang longgar juga
bisa menjadi penyebab. Coba bersihkan dan pastikan tidak ada masalah dengan
port tersebut.
4. Cabut dan Pasang Kembali Baterai
Jika Anda yakin sumber daya dan kabel
tidak bermasalah, matikan laptop Anda, lepas baterainya, hubungkan laptop
dengan charger, lalu nyalakan tanpa baterai. Jika laptop bisa menyala, bisa
jadi masalah ada pada baterai itu sendiri.
5. Gunakan Charger Pengganti
Jika baterai tetap tak terisi, coba
charger dari laptop lain yang kompatibel. Ini bisa membantu Anda menentukan
apakah masalahnya ada pada charger atau baterai Anda.
6. Prioritaskan Charger Resmi
Selalu gunakan charger resmi yang
disertakan saat membeli laptop. Charger non-orisinal atau tiruan seringkali
memiliki spesifikasi yang berbeda, yang bisa mempengaruhi waktu pengisian dan
bahkan bisa merusak baterai.
7. Batasi Aplikasi yang Aktif
Jika banyak aplikasi berjalan
bersamaan, baterai laptop bisa mengalami kesulitan untuk mengisi. Karena
konsumsi daya yang tinggi dari aplikasi-aplikasi tersebut dapat menarik daya
yang seharusnya digunakan untuk mengisi baterai. Saat menghadapi situasi ini,
sebaiknya tutup beberapa aplikasi atau, jika memungkinkan, matikan laptop untuk
mempercepat proses pengisian.
8. Periksa Pengaturan Pengisian Daya
Ada pengaturan di Windows yang
otomatis menghentikan pengisian baterai saat mencapai level tertentu, misalnya
70%. Jika baterai laptop Anda berhenti mengisi meskipun masih terhubung dengan
charger, sebaiknya cek pengaturan pengisian Anda. Anda bisa mengatur ulang ke
pengaturan standar untuk memastikan baterai terisi penuh.
9. Perbaharui Driver Baterai
Menginstal ulang atau memperbaharui
driver baterai bisa menjadi solusi untuk masalah pengisian. Berikut
langkah-langkahnya:
·
Klik ikon Windows.
·
Masuk ke 'Device Manager'.
·
Cari 'Baterai' dan kemudian pilih 'Microsoft AC Adapter'
serta 'Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery'.
·
Di setiap opsi tersebut, pilih 'Properties'.
·
Lalu, pilih 'Update Driver'.
·
Setelah selesai, restart laptop Anda dan coba sambungkan
charger kembali.
Itulah tiga tambahan cara untuk
mengatasi masalah baterai laptop yang tidak mengisi. Semoga informasi ini
membantu!
0 Comments